Ulasan Samsung Galaxy S25: Apakah Layak untuk Upgrade?

Spesifikasi Utama yang Dibandingkan
Fitur | Galaxy S25 | Galaxy S24 | iPhone 15 Pro |
---|---|---|---|
Tampilan | 6,3″ AMOLED Dinamis 2X (120Hz) | 6,2″ Dynamic AMOLED 2X (120Hz) | 6,1″ Super Retina XDR (120Hz) |
Chipset | Snapdragon 8 Gen 4 / Exynos 2500 | Snapdragon 8 Gen 3 / Exynos 2400 | A17 Pro |
Baterai | 4.900mAh | 4.500mAh | 3,274mAh |
Kecepatan Pengisian Daya | 45W Berkabel, 15W Nirkabel | 45W Berkabel, 15W Nirkabel | 27W Berkabel, 15W MagSafe |
Harga Mulai | $999 | $899 | $999 |
Catatan: Variasi regional mungkin berlaku untuk chipset dan harga.
Desain: Premium Namun Dapat Diprediksi
Desain Galaxy S25 sangat mirip dengan pendahulunya, menampilkan bagian belakang Gorilla Glass Victus 3 dan bingkai aluminium lapis baja. Dengan ketebalan 7.6mm, ponsel ini sedikit lebih ramping dari S24, tetapi EDGE yang rata dan kamera punch-hole di tengah terasa terlalu familiar. Meskipun pilihan warna Mystic Sapphire yang baru terlihat menonjol, pesaing seperti Google bereksperimen dengan sentuhan akhir bertekstur. Untuk sentuhan yang unik, gunakan Galaxy S25 Skin-bungkus perekat ini menambah cengkeraman dan gaya tanpa harus berlebihan.
Kinerja: Kecepatan vs Efisiensi
Snapdragon 8 Gen 4 (di A.S.) memberikan peningkatan Geekbench 6 multi-core sebesar 20% dibandingkan S24, tetapi varian Exynos 2500 tertinggal 12%. Keduanya menangani game AAA seperti Genshin Impact pada 60fps, meskipun permainan berkelanjutan memicu penurunan kinerja sebesar 7% karena batas termal. A17 Pro iPhone 15 Pro tetap lebih dingin di bawah beban, tetapi pengoptimalan Game Booster AI Samsung memberikan frame rate yang lebih halus dalam game yang didukung.
Kamera: Stagnasi di Era Zoom
Sensor utama 200MP Samsung menangkap detail siang hari yang menakjubkan, tetapi lensa telefoto 3x 10MP kesulitan dalam cahaya redup dibandingkan dengan zoom 5x Pixel 8 Pro. Mode Nightography S2 5 mengurangi noise hingga 18% (vs. S24), tetapi gambar sering kali kurang kontras. Penggemar video akan menghargai perekaman 8K @ 30fps, meskipun tidak adanya dukungan ProRes adalah kesempatan yang terlewatkan.
Perangkat Lunak dan Ekosistem: One UI 6.1 Bersinar
One UI 6.1 memperkenalkan Quick Gesture AI, yang mempelajari kebiasaan aplikasi untuk merampingkan navigasi. Mode DeX sekarang mendukung monitor 4K ganda, menjadikannya pesaing pengganti laptop. Namun, aplikasi duplikat (mis., Samsung Free vs Google Discover) masih mengacaukan antarmuka. Untuk pengguna yang sangat aktif, ulasan Galaxy S25 Ultra kami membahas lebih dalam tentang fitur produktivitas.
Pikiran Akhir: Taruhan yang Aman dengan Ruang untuk Keberanian
Galaxy S25 unggul sebagai perangkat serba bisa, tetapi bermain terlalu aman untuk mendominasi perlombaan unggulan tahun 2024. Beli jika:
- Anda memprioritaskan kualitas tampilan dan masa pakai baterai
- Upgrade dari perangkat seri S21/S22
- Ingin integrasi yang mulus dengan Galaxy Buds dan Jam Tangan
Lewati saja jika Anda memiliki S23/S24 atau menginginkan teknologi kamera yang canggih. Apa pun itu, Galaxy S25 Skin tetap merupakan cara yang hemat biaya untuk menyegarkan tampilannya.