Samsung Galaxy A54 5G sudah mulai dijual di Indonesia. Sebagai penerus tentunya ponsel ini membawa banyak peningkatan, namun apakah semua itu bisa dijadikan alasan untuk menggantikan Galaxy A53 5G yang Anda gunakan saat ini? Exacoat mencoba membandingkan keduanya. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan untuk pindah ke Galaxy A54 atau tetap menggunakan Galaxy A53 selama Ramadhan dan libur lebaran tahun ini.
1. Desain
Samsung telah melakukan perubahan pada Galaxy A54 5G. Bukan hanya terlihat, tapi saat ponsel digenggam. Sekilas ukurannya mirip dengan Galaxy A53, meski sebenarnya penerusnya diperkecil 1-2 milimeter.
Bobot Galaxy A54 terkesan berat, hal ini karena bagian belakangnya dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Galaxy A54 tidak lagi menggunakan modul kamera yang bisa dilepas. Sekarang, itu dikabarkan menjadi smartphone terbaru Samsung yang menampilkan cincin kamera pop-out.
Perpaduan ini berhasil membuat harga Galaxy A54 semakin terjangkau. Beberapa orang mengira itu adalah bagian dari seri Galaxy S23.
Samsung menawarkan Galaxy A54 dalam empat varian warna, yakni Awesome Lime, Awesome Graphite, Awesome Violet, dan Awesome Silver.
2. Layar
Samsung telah melakukan perubahan pada layar Galaxy A54 dari segi ukuran, rasio, dan tingkat kecerahan. Perlu diketahui bahwa Galaxy A53 sebelumnya memiliki layar Super AMOLED 6,5 inci Full HD+ dengan rasio 20:9 dan kecerahan 800 nits.
Penerusnya kini dilengkapi dengan layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Rasionya mirip dengan Galaxy S23 yaitu 19,5:9 dan kecerahannya mencapai 1.000 nits.
Menonton konten menjadi lebih nyaman untuk mata, terutama saat dilakukan di bawah sinar matahari yang terang. Layar tetap terang berkat fitur Vision Booster yang secara otomatis menyesuaikan tingkat kecerahan layar ke tingkat tertentu berdasarkan intensitas sinar matahari.
3. Kamera
Samsung mengurangi jumlah kamera belakang pada Galaxy A54 menjadi hanya tiga, dan tidak lagi menyertakan sensor depth yang sebelumnya ada pada Galaxy A53.
Menurut Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, sensor depth digunakan untuk membuat efek bokeh, tetapi Samsung menghilangkannya pada Galaxy A54 karena kamera utama yang ditingkatkan kemampuannya sudah cukup untuk menghasilkan efek bokeh. Selain itu, adanya sensor big pixel dan all pixel auto focus pada Galaxy A54 juga mengurangi kebutuhan akan kamera depth.
Meskipun kamera utama pada Galaxy A54 memiliki resolusi 50 MP yang lebih rendah daripada Galaxy A53 yang memiliki kamera utama 64 MP, Samsung mengklaim bahwa kualitas hasil jepretannya lebih baik dan lebih terang, bahkan saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Taufiq juga menyatakan bahwa secara teknis, lensa utama Samsung Galaxy A54 sama seperti lensa pada Galaxy S23 yang lebih mahal dan kualitas foto yang dihasilkan sangat baik di berbagai kondisi pencahayaan.
4. Performa
Samsung memperbaiki performa Galaxy A54 dengan menggunakan Exynos 1380 sebagai chipset-nya, yang menjanjikan kinerja yang lebih baik daripada Exynos 1280 yang digunakan pada Galaxy A53.
Menurut Taufiq, kinerja CPU pada Galaxy A54 meningkat 20% dan GPU naik 26%. Samsung juga memasang RAM 8 GB pada Galaxy A54 yang dapat ditambah dengan RAM virtual hingga 8 GB. Terdapat dua pilihan memori internal yang tersedia yaitu 128 GB dan 256 GB, namun jika masih kurang, pengguna dapat menambah memori eksternal hingga 1 TB melalui kartu microSD.
5. Baterai & Fitur Lainnya
Samsung menjanjikan bahwa Galaxy A54 memiliki kinerja yang lebih baik daripada Galaxy A53. Hal ini disebabkan oleh adanya chipset Exynos 1380 yang lebih cepat dibandingkan Exynos 1280 yang terdapat di Galaxy A53. Taufiq menjelaskan bahwa CPU Galaxy A54 dapat meningkatkan kinerjanya hingga 20% dan GPU dapat naik hingga 26%.
Samsung mengeluarkan Galaxy A54 dengan dua opsi memori internal yang tersedia, yakni 128 GB dan 256 GB. Selain itu, RAM Galaxy A54 memiliki kapasitas 8 GB yang dapat ditambah dengan RAM virtual hingga 8 GB. Jika memori internal tersebut masih kurang, pengguna dapat menambahkan kartu microSD hingga 1 TB. Baterai Galaxy A54 memiliki kapasitas yang sama dengan Galaxy A53, yaitu 5.000 mAh dengan fitur pengisian cepat 25W.
Galaxy A54 juga dilengkapi dengan koneksi 5G, NFC, sensor sidik jari di layar, dan sertifikasi IP67 yang artinya tahan air dan debu, mirip dengan Galaxy A53.
Menariknya, meskipun memiliki banyak peningkatan, Samsung tidak menaikkan harga Galaxy A54 dibandingkan dengan harga Galaxy A53 ketika dirilis tahun lalu. Galaxy A54 dibanderol dengan harga yang sama dengan Galaxy A53 saat dirilis, yaitu Rp 5.999.000 untuk versi 8/128 GB dan Rp 6.499.000 untuk versi 8/256 GB.
Dengan peningkatan dan pembaruan yang signifikan, Galaxy A54 menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna Galaxy A53 yang ingin melakukan upgrade. Galaxy A54 tidak hanya memiliki tampilan yang lebih premium, tetapi juga spesifikasi yang lebih baik, sehingga cocok digunakan saat Ramadan dan libur lebaran tahun 2023. Untuk memaksimalkan perlindungan, tambahkan juga Exacoat skin Galaxy A54.